Gara-Gara Jeruk

            Ini adalah pengalamanku bersama ketiga temanku (Dyah,Putri,Ema),pengalaman ku ini adalah pengalaman yang mungkin tak terlupakan saat aku berada di Bali.
            Malam minggu itu,setelah lelah berjalan-jalan di Bali,aku bersama teman-temanku menuju ke hotel Made Bali,kami telah bersiap siap untuk tidur,namun sebelum tidur,temanku yang bernama Ema memberi kami jeruk. Sebelum aku memakan jeruk itu terlebih dahulu Ema dan Putri memakan jeruk itu,meraka mengatakan bahwa jeruk yang mereka makan itu masam. Ternyata meskipun merasakan bahwa jeruk yang mereka makan masam,namun Putri tetap memakan satu biji jeruk lagi,dan meminta pada Ema untuk memilihkan mana jeruk yang dianggap sudah matang.
"Em,mana jeruk yang nggak masam,nih ?" tanya Putri pada Ema,Ema pun mencarikan jeruk yang diinginkan Putri,aku menhapiri mereka,dengan gaya yang sok tahu aku mencoba memilihkan jeruk yang nggak masam
"Nih,put ini pasti nggak masam,lihat aja warnanya sudah kekuning-kuningan " namun Putri nggak mau memakan jeruk yang aku pilih,aku berusaha meyakinkan Putri bahwa jeruk yang aku pilih itu tidak masam,aku membuka kulit jeruk tersebut,setelah sudah mulai terlihat daging buahnya,dan ternyata daging buahnya juga berwarna kuning.
" Nih put lihat warna dalamnya juga kuningkan  pasti ini manis " aku menyodorkan jeruk itu,agar putri bisa melihatnya,namun justru jeruk tersebut jatuh di bawah kolong tempat tidur.
Aku membungkuk melihat jeruk dibawah kolong tempat tidur tersbut,ternyata sulit untuk aku jangkau,aku mencoba menjangkaunya lewat samping,namun di samping tempat tidur banyak koper-koper yang kami bawa. Saat aku berusaha mencobanya,kepalaku justru terbentur alamari kecil yang berada diantara ke dua tempat tidur,seketika temanku tertawa terbahak-bahak.
" Tolong nih sulit,nanti kalau nggak bisa denda Rp 200.000,00,lihat tuh peraturannya jika mengotori kamar hotel ini bisa denda" aku meminta pada teman-temanku untuk membantu.
" Ya sudah aku saja sini yang mengambilkannya" temanku Ema berusaha membantuku,temanku Ema ini memang memiliki postur tubuh yang sedikit lebih kecil dibandingkan tubuhku.
Akhirnya Ema berhasil mengamil jeruk yang berada di bawah kolong tempat tidur itu. Saat Ema keluar dari bawah kolong tempat tidur,bajunya terlihat kotor.
" Ema bajunya kotor?" tanya Dyah pada Ema,"nggak apa-apa kok " jawab Ema pendek.
Ema memberikan jeruk tersebut pada ku,aku tidak mengucapakan terimakasih pada Ema,justru aku menertawakannya,entah apa yang aku tertawakan. Sungguh pengalaman yang indah saat aku berada di antara ketiga teman-temanku ini.
Dan ini adalah ketiga teman-temanku,yang aku sebutkan tadi :)


Komentar

Postingan Populer