Dream : Pengumuman Hasil Test Seleksi


          Satu minggu setelah  test seleksi ,akhirnya datanglah pengumuman. Nadira hanyalah sendiri  saat mengikuti seleksi pemilihan siswa baru SMP 03 Nusa Jaya karena teman-temannya tak ada yang berminat untuk melanjutkan sekolah di sekolah tersebut.  Tiga hari sebelum pengumuman Nadira sempat mengalami sakit karena Nadira begitu takut bagaimana hasil test seleksi empat hari yang lalu. Namun Nadira begitu senang saat  Novia (teman SD Nadira) dating untuk menjenguk Nadira.
“ Assalamu’alaikum Nadira apa kamu ada di rumah ? ” sapa Novia dari luar
“ Wa’alaikumsalam ,oh Novia silahkan masuk “ jawab Nadira
“ Terima kasih “
Novia pun masuk ke dalam rumah Nadira,dan tanpa basa-basi Novia menuju
kamar Nadira.
“ Novia silahkan masuk “ kata Nadira mengawali percakapan
“ Baiklah,bagaimana kondisi mu saat ini ? “ tanya Novia
“ Alhamdullilah aku sudah membaik,mungkin aku besok seudah sembuh “
“ Memangnya kamu sakit apa sih ? “
“ Aku hanya pusiang saja”
“ Kalau begitu cepat sembuh ya “
“ Terima kasih banyak Novia “
“ Iya sama-sama Nadira,eh bagaimana dengan nilai test seleksi kemarin apa kamu lolos ? “
“ Nilainya belum di umumkan,tiga hari lagi do’akan aku ya semoga aku bisa lolos “
“ Ya Nadira pasti aku do’akan “
“ Bagaimana dengan mu,apa sudah diumumkan “
“ Alhamdullilah aku lolos dan sekarang aku melanjutkan ke SMP Jaya Utama ,sepertinya aku harus pulang sekarang Nadira “
“ Baiklah,sekali lagi terima kasih ya “
“ Assalamu’alaikum,cepat sembuh ya “
“ Wa’alaikum salam “
                Nadira berangkat untuk melihat pengumuman nilai seleksi tersebut,namun hari ini ia tidak ditemani Pak Wahid seperti waktu hari pertama seleksi data-data. Dan yang saat ini membuat ia begitu ketakutan adalah siswa yang dipilih hanya 156 siswa saja dari 681 pendaftar, jadi peluangnya hanya sedikit, rasa takut Nadira berbeda dengan rasa putus asa Anjani. Seperti biasa Nadira menggunakan angkot berwarna kuning untuk  sampai di SMP 03 Nusa Jaya.
Sesampainya di SMP 03 Nusa jaya, ia bertemu dengan anak perempuan berseragam khas SD anak tersebut,tinggi badannya mungkin lebih tinggi dari Nadira,anak tersebut menyapa Nadira dengan ramah.
“ Hai,kamu mendaftar di sini ya ?” sapa anak tersebut
“ Iya..” jawab Nadira singkat
“ Bolehkah aku berkenalan ? “
“ Namaku Nadira,siapa namamu ? “
“ Panggil saja Lira,bagaimana kalau kita masuk saja kedalam “
“ Baiklah,kira-kira kurang berapa jam lagi ya,hasilnya diumuman “
“ Sekarang jam tujuh kurang lima menit,sedangkan pengumumannya jam delapan “
“ Berarti masih lama,kamu sendiri saja “
“ Tidak aku bersama duapuluh satu teman SDku dan guru-guru “
Mereka banyak berbincang di serambi depan kelas,mulai berbicara tentang seleksi pemilihan siswa sampai pengalaman saat SD yang menyenangkan atau-pun yang menyedihkan.
Tak terasa sekarang sudah pukul delapan pagi ini artinya hasilnya akan diumumkan. Mereka bergegas ke lapangan basket,melihat pengumuman. Beruntung mereka mendapatkan posisi terdepan, sehingga dengan mudah mereka membaca hasil nilai seleksi tersebut. Nadira dan Lira mulai membaca hasil pengumumannya. Nadira hanya mencari nama dengan inisial N. Ia menemukan inisial pertama namun nama yang tercantum adalah Nana. Nadira terus mencari inisial N dan ia menemukan kembali, namun bukan namanya yang tercantum. Nadira mencari namanya dengan penuh antusias ,berharap namanya tercantum di kertas pengumuman yang tercantum di papan kayu. Nadira sudah membaca peringkat tersebut sampai akhir,namun namanya tak tercantum.
“ mungkin aku belum teliti,membaca hasil pengmumannya “ katanya dalam hati
Nadira mulai mengulang hasil pengumuman,namun tetap saja namanya tidak ada di kertas pengumuman tersebut. Nadira mulai merasakan sedih,hatinya begitu terguncang.


****
Bersambung ke Setelah Pengumuman Hasil Seleksi

Komentar

Postingan Populer